Jalan masih panjang
Oh Jalan masih panjang terbentang dihadapan
Tak hanya sekedar dunia
Lihatlah kedepan yang lalu biar berlalu
Jadikan pemicu kalbu
Saya kembali, kembali dalam erti kata nekad, untuk berada di jalan ini. Ini bukan persoalan kenapa, mengapa, siapa yang menyebabkan saya kembali disini. Ini adalah jawapan yang saya kepalkan dalam bentuk tindakan terhadap persoalan, sampai bila saya mahu ditahap ini? Saya memohon kepada Allah, kepadaNyalah saya berserah. Dia yang Maha tahu segala isi hati dan tindak tanduk saya. Semoga Allah selalu memimpin saya dan tak meninggalkan saya sendiri dalam apa jua perkara. Kepada Allah juga saya memohon segala kebaikan dan kepadaNya saya minta dijauhkan segala kejahatan dan kelemahan.
Jalan Masih Panjang
Kehidupan menurut pandangan Islam bukanlah sekadar kehidupan di dunia yang sangat pendek dan terbatas, bukan pula sebatas umur manusia yang sangat pendek. Sesungguhnya kehidupan menurut pandangan Islam sangatlah panjang, berlanjut sampai tidak ada batasnya. Tempatnya pula berlanjut menuju tempat lain yang lain di dalam syurga yang luasnya seluas langit dan bumi atau didalam neraka (nauzubillah) yang semakin meluas kerana banyaknya generasi yang menghuni bumi selama berabad-abad.
Jalan panjang yang hanya bermodalkan modal umur yang tak seberapa yang bila-bila masa bakal hilang selamanya tanpa suara, bagaimanakah cara kita menjalaninya? Kalau bukan sekarang, bila lagi?. Sekarang bukan lagi masa kita merancang dan mengarang, sekarang adalah masa kita berstrategi dan bertindak. Masa untuk bergerak, masa untuk bersorak.
Jom semua, fastabiqul khoirot!!
Oh Jalan masih panjang terbentang dihadapan
Tak hanya sekedar dunia
Lihatlah kedepan yang lalu biar berlalu
Jadikan pemicu kalbu
Reff:
Jalan hidup takkan pernah lurus
Pasti ada salah lewati segalanya
Tapi Tuhan tak pernah berhenti
Membuka jendela maaf untuk kita
-edcoustic-
Kembali...Jalan hidup takkan pernah lurus
Pasti ada salah lewati segalanya
Tapi Tuhan tak pernah berhenti
Membuka jendela maaf untuk kita
-edcoustic-
Saya kembali, kembali dalam erti kata nekad, untuk berada di jalan ini. Ini bukan persoalan kenapa, mengapa, siapa yang menyebabkan saya kembali disini. Ini adalah jawapan yang saya kepalkan dalam bentuk tindakan terhadap persoalan, sampai bila saya mahu ditahap ini? Saya memohon kepada Allah, kepadaNyalah saya berserah. Dia yang Maha tahu segala isi hati dan tindak tanduk saya. Semoga Allah selalu memimpin saya dan tak meninggalkan saya sendiri dalam apa jua perkara. Kepada Allah juga saya memohon segala kebaikan dan kepadaNya saya minta dijauhkan segala kejahatan dan kelemahan.
Jalan Masih Panjang
Kehidupan menurut pandangan Islam bukanlah sekadar kehidupan di dunia yang sangat pendek dan terbatas, bukan pula sebatas umur manusia yang sangat pendek. Sesungguhnya kehidupan menurut pandangan Islam sangatlah panjang, berlanjut sampai tidak ada batasnya. Tempatnya pula berlanjut menuju tempat lain yang lain di dalam syurga yang luasnya seluas langit dan bumi atau didalam neraka (nauzubillah) yang semakin meluas kerana banyaknya generasi yang menghuni bumi selama berabad-abad.
Jalan panjang yang hanya bermodalkan modal umur yang tak seberapa yang bila-bila masa bakal hilang selamanya tanpa suara, bagaimanakah cara kita menjalaninya? Kalau bukan sekarang, bila lagi?. Sekarang bukan lagi masa kita merancang dan mengarang, sekarang adalah masa kita berstrategi dan bertindak. Masa untuk bergerak, masa untuk bersorak.
Jom semua, fastabiqul khoirot!!
Comments