Skip to main content

Akhirnya....

"Wajarkah IMAN kita naik dan turun?" tanya ustaz Darlis Fajar ketika memulai tausiyah tidak lama dulu.

Tanpa berfikir panjang, saya dan sebahagian besar hadirin menjawab:"wajar!!!"

Ha!!!! dari situlah ustaz Darlis Fajar kemudian menyimpulkan. " Gimana nih, masa IMAN itu wajar naik dan turun?. Kalau wajar maksudnya kalian rela iman kalian naik dan kemudian turun? " masing-masing kami saling melihat sesama sendiri. Benar juga ya. Mungkin kebanyakkan kami sebenarnya terkeliru pertanyaan tersebut dengan salah satu hadith baginda Rasulullah s.a.w

”Iman itu kadang naik kadang turun, maka perbaharuilah iman kalian dengan la ilaha illallah.” (HR Ibn Hibban)

"Yang benarnya, iman itu kadang-kadang naik, kadang-kadang turun, itu benar, tetapi jika kita mewajarkan Iman kita naik dan kemudian turun lagi, disitulah yang tidak benarnya."

Huu, sebenarnya dah lama tausiyah yang sangat motivasional ini berlangsung tetapi kata-kata itu masih melekat di kepala saya. Saya tercari-cari nota kecil yang saya tulis sepanjang majlis, dimana ya? Kerana di saat-saat Iman turun, tidak ada lagi yang bisa mangubatinya melainkan ilmu.

Keluar dari "Comfort Zone"

Itu diantara kiat-kiat atau cara-cara untuk mengelakkan IMAN dari turun. Semua orang inginkan keselesaan didalam hidup, tanpa menyedari keselesaan itu akhirnya akan menguburkan diri sendiri. Keluarlah dari zon yang selesa. Cabar diri lakukan perkara-perkara yang di luar kebiasaan. Tidak ada perkara yang tidak boleh kita lakukan (dengan izin Allah,mengikut sunnah dan tidak melanggar batas-batas syariah). Yang ada hanyalah kita mahu atau tidak! Kita berani atau tidak!

Akhirnya...
Hehe. Mungkin kedua-dua perenggan diatas tidak berkaitan secara langsung tetapi , begitulah...
Akhirnya, setelah beberapa kali tulis dan simpan, open dan private, tulis dan padam, dan tulis lagi,dan private lagi, dan tulis lagi, maka beginilah akhirnya. Menulis jelas bukan kemahiran terbaik saya tetapi suatu yang saya kagumi dan saya sukai. Dan saya mempunyai pelbagai sebab untuk tidak menulis dan itu sebanding dengan pelbagai sebab yang mengharuskan saya untuk menulis. Akhirnya (lagi) saya memilih untuk keluar dari comfort zone ini. Semoga dapat Istiqamah dan semoga usaha ini Allah pelihara dan rahmati dan semoga ia sejajar dengan harapan saya untuk tidak mewajarkan IMAN turun dan turun lagi.

Ya Allah, Mudahkanlah, jangan Kau susahkan..
LAILAHAILLALLAH;)

Comments

Popular posts from this blog

Lucky? Alhamdulillah:)

Sejak kemarin sahabat saya F, asyik kata saya " lucky" ( Nasib baik di sini: tak kantoi kalau terlambat datang) . Katanya dah lama dia perasan saya selalu bernasib baik ( mungkin dia lupa saya pernah dihukum kerana lambat;) ) . Tiap kali dia bagitahu saya, saya jadi tidak tahu nak respond macammana. "Alhamdulillah ;)",respon saya. Mungkin sebab saya pun tak rasa itu sebagai nasib yang baik. Atau sebetulnya itu memang bukan nasib baik. Mungkin itu berkat doa yang diajar Rasulullah saw untuk dibaca setiap pagi dan petang apabila keluar ruma h Bismillah hillazi La Yadhuru ma'as mihi syaiun fil ardhi wala fis sama'aie Wahuwas sami'ul 'alimm Ertinya : Dengan nama Allah,tidak dapat sesuatu pun yang memberi mudharat di bumi dan tidak juga di langit kepadaku dengan berkat namanya, dan Allah amat mendengar lagi amat mengetahui. Meaning: In the name of Allah, by whose name nothing is harmed! Neither on earth nor in the heavens and He is the all-Seeing, the a...

Not a single soul

 

2020- New decade, its time to walk down memory lane.. Buckle up and move forward

2020 - The year that i am looking for since i was child. I still remember back then ..wawasan 2020 song keep on hitting my ears. It such an inspiration song. I actually had some images in my mind about where i am going to be in 2020.. But.. Here i am..  So  i should at least show myself some respect on what my life had been through for the past 10 years.. 2011-2012: still in unpad. Finishing my final years in Bandung and became adik coass. Such a wonderful momories and experience.. I think i enjoyed my Ko Ass years the most. We learn many things. Done many procedures.. Meet up with many inspirational preceptor and specialist from various department. My favoirite one is this one Dr from paediatric.. He such a soft spoken dr, gently taking care of small babies.. This is where my first love grows... Paediatric it is.. ❤❤.. But i do enjoy some other department too.. O&g, dermatology, family medicine.. How i wish i am more serious during neurology, psychiatry and radi...